Penundaan UN Tragedi bagi Dunia Pendidikan Nasional
Kamis, 18 April 2013 – 21:12 WIB

Penundaan UN Tragedi bagi Dunia Pendidikan Nasional
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, menyebut penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi merupakan tragedi bagi dunia pendidikan nasional. Politisi PDIP itu menegaskan, seharusnya penundaan itu tidak terjadi karena penyelenggaraan UN sudah menjadi rutinitas tahunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Kemudian dengan hiruk pikuk semacam ini, anak-anak menjadi tercekam dengan keadaan ini," terangnya.
Dedi menyayangkan karena penyelanggaraan UN dari tahun ke tahun justru tak kunjung membaik. "Harusnya semakin tahun harusnya semakin minimalis kesalahannya," ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/4).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Miing tersebut menilai penundaan UN akan berdampak pada psikologis siswa. Pasalnya mereka telah menyiapkan diri untuk menghadapi UN, namun tiba-tiba diundur.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, menyebut penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi merupakan tragedi bagi dunia pendidikan nasional.
BERITA TERKAIT
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T