Penunjukan HK Bangun Tol Trans Sumatera Dipertanyakan
Rabu, 17 Juli 2013 – 19:26 WIB

Penunjukan HK Bangun Tol Trans Sumatera Dipertanyakan
Terkait dana pembangunan jalan tol Trans-Sumatera, menurut Budi, pemerintah bisa menawarkan berbagai opsi untuk menjaring investor, mulai dari kerjasama pendanaan, kerjasama pembangunan hingga sistem pemberian konsesi kepada investor dalam bentuk build operate and transfer (BOT). Dengan demikian, uang yang dianggarkan Rp5 triliun untuk pembangunan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat dan mendesak bagi masyarakat.
Baca Juga:
Terakhir dikatakannya, daripada menunjuk Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan jalan tol Trans-Sumatera, sebaiknya pemerintah menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan pembangunan fisik jalan tol tersebut. Setelah itu, baru pemerintah menunjuk operator melalui system lelang terbuka seperti halnya yang berlaku di Jembatan Suramadu. "Dengan demikian, penggunaan uang pembangunan jalan tol Trans-Sumatera lebih mudah diaudit dan dipertanggung jawabkan kepada publik," sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti senior Indonesian For Public Trust, Budi Kusuma, mempertanyakan kriteria yang digunakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- Wilmar Group Suap Hakim Rp 60 M Demi Lepas dari Korupsi CPO, Ada Peran Marcella Santoso