Penunjukan Tito Demi Amankan Jokowi di Pilpres 2019
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Gerindra Muhammad Syafi'i ikut bersuara tentang penunjukan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.
Dia menilai, hal itu berkaitan dengan pemilihan umum serentak 2019. Ia mengungkapkan, kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 tidak lepas dari campur tangan Tito yang kala itu menjadi Kapolda Papua.
"Perolehan suara Pak Jokowi sama Pak Prabowo sudah ada di Papua sebulan sebelumnya di meja Tito. Prestasi hebat itu di Papua bisa buat Jokowi menang mutlak. Makanya dia cepat lompat di Polda Metro Jaya langsung jadi Kepala BNPT, sekarang Kapolri," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).
Karena itu, Syafi'i menduga penunjukan Tito untuk mengamankan posisi Jokowi pada Pemilu 2019 nanti. Itu jelas terlihat lantaran Tito bukan salah satu dari daftar nama calon Kapolri yang disampaikan Kompolnas.
"Tapi Jokowi pilih Tito. Ada sisi yang sudah diamankan," pungkas Anggota Komisi III DPR itu. (dna)
JAKARTA - Politikus Gerindra Muhammad Syafi'i ikut bersuara tentang penunjukan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih