Penuntasan e-KTP, Makassar-Selayar jadi Penghambat
Sabtu, 03 Maret 2012 – 08:58 WIB
Meski demikian, untuk Selayar, pemerintah setempat dibawah koordinas pemprov terus berupaya. Termasuk dengan mengalihkan peralatan di pulau induk ke pulau terjauh. "Alat di daratan di pulau induk yang sudah selesai juga diarahkan ke pulau," jelasnya.
Baca Juga:
Sementara untuk Makassar, Hasbi mengatakan perkembangan saat ini menunjukkan, e-KTP sulit ranpung April mendatang. "Kalau saya lihat perkembangan, kalau berdasarkan tren dengan kecenderungan yang ada sekarang ini, juga bermasalah. Mudah-mudahan ada kiat dari daerah, khususnya Makassar untuk menyelesaikan permasalahan," kata Hasbi lagi.
Makassar, lanjut Hasbi, masalahnya dari penduduk di metropolitan ini sendiri. Warga sebagian sudah diundang namun tidak datang ke kantor camat. Masalah lain di Makassar kata dia adalah kuota. Makassar hanya mendapat kuota 900 ribu lebih. "Sementara penduduk yang wajib KTP satu juta lebih. Mau tidak mau, itu juga menjadi masalah," beber Hasbi.
Untuk enam daerah lain yakni; Bantaeng, Pangkep, Sidrap, Luwu Utara, Luwu Timur, serta Palopo, Hasbi mengatakan, bisa selesai sesuai target. "Misalnya Luwu Timur, itu sisa titik-titik terakhir yang memang susah sekali. Ini persoalan individu jadi memang susah untuk 100 persen. Meski demikian, kabupaten lainnya tetap akan jalan mulai April," harap Hasbi.
MAKASSAR - Target awal Pemprov Sulsel untuk menuntaskan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP di delapan kabupaten pada April mendatang sulit
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru