Penurunan Cadangan Devisa Masih Aman
jpnn.com - JAKARTA - Kendati ada penurunan tipis tingkat cadangan devisa (cadev), Bank Indonesia (BI) menilai angka kecukupan pundi-pundi valas tersebut masih baik.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, posisi cadev tersebut dapat membiayai 5,9 bulan impor, atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Kami menilai level cadangan devisa itu masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ungkapnya kemarin (7/4).
BI merilis angka resmi cadangan devisa yang menurun pada Maret 2014. Yakni menjadi USD 102,6 miliar dari Februari yang sebesar USD 102,7 miliar. "Penurunan cadangan devisa terutama dipengaruhi kewajiban pembayaran obligasi global Pemerintah yang jatuh tempo pada Maret 2014," terangnya.
Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah menerangkan, posisi penurunan tersebut cenderung stabil.
"Di satu sisi kami menyediakan dollar yang besar pada Maret yang lalu. Tapi di saat yang sama, kami menerima inflow (aliran masuk). Hal itu membuat pengelolaan cadev bisa dipertahankan dengan baik," ujarnya.
Maret lalu, capital inflow mencapai Rp 2,7 miliar. Yang terdiri dari USD 1,2 miliar aliran uang masuk melalui pasar portofolio atau saham. Sementara sebesar USD 1,4 miliar dana masuk lewat surat berharga negara (SBN). Secara keseluruhan, inflow pada kuartal pertama mencapai USD 5,7 miliar. (gal)
JAKARTA - Kendati ada penurunan tipis tingkat cadangan devisa (cadev), Bank Indonesia (BI) menilai angka kecukupan pundi-pundi valas tersebut masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya