Penurunan Dolar Australia Untungkan Pelajar Internasional
Dolar Australia telah menyentuh rekor terendah selama 6,5 tahun terakhir, namun penurunan ini justru menimbulkan insentif yang disambut hangat para pelajar internasional yang memilih belajar di Australia.
Biaya kuliah, akomodasi, ongkos makanan dan transportasi, sejak lama, telah menjadi hambatan bagi pelajar yang ingin studi di luar negeri, atau bagi orang tua yang membiayai sekolah anak mereka.
Tetapi devaluasi dolar Australia terhadap mata uang utama di dunia sangat melegakan bagi siswa internasional di sejumlah institusi pendidikan yang ada di seluruh Australia.
Devaluasi dolar Australia terhadap sejumlah mata uang utama telah melegakan para pelajar internasional yang bersekolah di negeri kanguru.
Asif Narejo, pelajar internasional yang menempuh studi di sebuah perguruan tinggi di Canberra, mengatakan, perubahan dolar Australia mengurangi tekanan yang ia alami secara signifikan, sehingga ia memfokuskan perhatiannya pada studi.
"Itu banyak membantu saya, mengurangi stres kesehatan mental, dalam hal masalah keuangan dan kekhawatiran tentang orang tua saya yang mengirimkan uang," akunya.
Ia menyambung, "Ditambah lagi, hal itu meningkatkan standar hidup saya juga, memberi saya lebih banyak uang di sini."
Biaya kuliah bagi pelajar internasional berkurang
Dolar Australia telah menyentuh rekor terendah selama 6,5 tahun terakhir, namun penurunan ini justru menimbulkan insentif yang disambut hangat para
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan