Penurunan Dolar Australia Untungkan Pelajar Internasional
Dolar Australia telah menyentuh rekor terendah selama 6,5 tahun terakhir, namun penurunan ini justru menimbulkan insentif yang disambut hangat para pelajar internasional yang memilih belajar di Australia.
Biaya kuliah, akomodasi, ongkos makanan dan transportasi, sejak lama, telah menjadi hambatan bagi pelajar yang ingin studi di luar negeri, atau bagi orang tua yang membiayai sekolah anak mereka.
Tetapi devaluasi dolar Australia terhadap mata uang utama di dunia sangat melegakan bagi siswa internasional di sejumlah institusi pendidikan yang ada di seluruh Australia.
Devaluasi dolar Australia terhadap sejumlah mata uang utama telah melegakan para pelajar internasional yang bersekolah di negeri kanguru.
Asif Narejo, pelajar internasional yang menempuh studi di sebuah perguruan tinggi di Canberra, mengatakan, perubahan dolar Australia mengurangi tekanan yang ia alami secara signifikan, sehingga ia memfokuskan perhatiannya pada studi.
"Itu banyak membantu saya, mengurangi stres kesehatan mental, dalam hal masalah keuangan dan kekhawatiran tentang orang tua saya yang mengirimkan uang," akunya.
Ia menyambung, "Ditambah lagi, hal itu meningkatkan standar hidup saya juga, memberi saya lebih banyak uang di sini."
Biaya kuliah bagi pelajar internasional berkurang
Dolar Australia telah menyentuh rekor terendah selama 6,5 tahun terakhir, namun penurunan ini justru menimbulkan insentif yang disambut hangat para
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025