Penurunan Harga BBM Belum Terasa Dampaknya
jpnn.com - SERANG – Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, sepertinya kebijakan tersebut tidak terlalu berpengaruh pada sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang.
Di hari pertama kebijakan diberlakukan, harga sejumlah kebutuhan pokok masih terbilang tinggi. “Iya saya dapat info mulai malam tadi memang sudah turun. Tapi belum mengubah harga beli kami di tengkulak,” kata Jamsari, salah satu pedagang sayuran di PIR Kota Serang, kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).
Jamsari mengatakan, harga bumbu dapur seperti cabai keriting masih berada di kisaran Rp 45 ribu per Kilogram. Padahal normalnya berada di kisaran Rp 30 ribu.
Senada dikatakan Jamsari, Hakim salah satu pedagang beras, mengatakan harga beras sebelumnya mengalami kenaikan dari Rp 8000 menjadi Rp 10 ribu per Kilogram. Namun sampai saat ini belum mengalami penurunan harga. “Belum ada dampaknya (penurunan harga BBM) mas. Harga yang lain (Sembako) juga masih normal, belum ada penurunan,” tandasnya.
Baik pedagang maupun konsumen berharap pemerintah melalui dinas terkaitnya, untuk mencari solusi terkait harga kebutuhan pokok yang masih melonjak. (Fauzan Dardiri)
SERANG – Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, sepertinya kebijakan tersebut tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas