Penurunan Harga BBM Jangan untuk Tujuan ini
JAKARTA - Keinginan Presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM dalam paket kebijakan ekonomi tahap ke tiga, dinilai perlu dikaji secara matang. Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean, Presiden mestinya memerintahkan jajarannya mengkaji secara konpeherensif dan cermat terlebih dahulu, rencana tersebut.
"Jangan cuma menurunkan harga hanya untuk kepentingan politik, karena akan jadi percuma dan sia sia jika pasar ternyata tidak merespon kebijakan penurunan harga BBM tersebut," ujar Ferdinand, Sabtu (3/10).
Pemerintah kata Ferdinanad, harus menghitung secara cermat berapa besaran harga yang akan diturunkan. Supaya punya dampak terhadap masyarakat, dan jangan hanya mengumumkan penurunan harga BBM tanpa diikuti kebijakan lainnya dari kementrian-kementerian terkait.
"Jika penurunan harga BBM tidak diikuti kebijakan dari Kementerian Perhubungan untuk meninjau ongkos transportasi, penurunan harga BBM akan sia-sia," ujarnya.
Demikian juga jika tidak diikuti kebijakan lanjutan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, maka percuma menurunkan harga BBM.
"Jadi Presiden harus perintahkan kementerian-kementerian terkait untuk menindaklanjuti kebijakan penurunan harga BBM dengan kebijakan yang eksekusional. Selama ini hal ini cenderung diabaikan, sehingga penurunan harga BBM tidak menurunkan harga bahan pokok di pasar dan tidak turunnya ongkos transportasi," ujar Ferdinanad.
Ferdinand juga menilai, pemerintah tidak boleh menjadikan pertamina sebagai korban dari politik BBM dengan memaksa menjual rugi BBM tanpa ada dana stabilisasi BBM atau kebijakan lain untuk menutupi kerugian Pertamina, jika harus menjual BBM di bawah harga keekonomian.
"Kami melihat jika penurunan harga ini ingin punya dampak di tengah masyarakat, maka penurunan harga harus berkisar 5-10 persen. Jka di bawah itu maka dampaknya tidak akan ada dan lebih baik tidak usah diturunkan karena tidak membawa manfaat," ujar Ferdinanad.(gir/jpnn)
JAKARTA - Keinginan Presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM dalam paket kebijakan ekonomi tahap ke tiga, dinilai perlu dikaji secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?