Penurunan Kuota Impor Sapi Tak Dipengaruhi Hubungan Indonesia-Australia
Sementara itu, Menteri Pertanian Australia, Barnaby Joyce, mengatakan, ia kecewa dengan keputusan Indonesia dan kini tengah mencari pasar baru bagi ternak sapi hidup Australia yang menghadapi kelebihan pasokan.
"Ini tanggung jawab saya untuk mencoba menemukan tempat alternatif bagi sapi-sapi itu," ujarnya.
Menteri Barnaby mengatakan, ia berharap untuk bertemu rekan-rekan Indonesia-nya sesegera mungkin untuk mengatasi masalah tersebut dan mengatakan, Australia harus bergerak menuju sistem kuota tahunan untuk mengurangi ketidakpastian.
Penurunan kuota impor kejutkan eksportir Australia
Andre Siregar, konsul utama di Konsulat Jenderal Indonesia di Wilayah Utara Australia, mengatakan, ia tak diberitahu oleh Duta Besar Nadjib tentang mengapa jumlah izin impor ternak dipangkas.
Ia mengatakan, hubungan antara Australia dan Indonesia ‘naik turun’ karena adanya peristiwa seperti eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dan ketegangan atas kebijakan Australia mengenai pencari suaka.
"Saya percaya bahwa duta besar mengatakan hubungan kami kuat ... Saya tak percaya hal ini banyak dipengaruhi oleh apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir," sebut Andre.
"Warga Indonesia perlu mendapat kebutuhan protein yang mencukupi, dan itu adalah sesuatu yang tak bisa kami masukkan dalam sejumlah komitmen jangka pendek,” tambahnya.
Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, mengatakan, keputusan Indonesia untuk mengurangi impor ternak sapi hidup secara dramatis didasarkan
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025