Penurunan Massa Tulang Meningkatkan Risiko Osteoporosis
jpnn.com, JAKARTA - Tubuh manusia mengalami penurunan massa tulang sebesar 30 persen seiring pertambahan usia.
Hal itu membuat tulang menjadi lebih rapuh dan meningkatkan risiko terkena osteoporosis yang jika dibiarkan akan menghambat kebebasan bergerak individu.
"Proses alami penuaan turut mempengaruhi sistem imun tubuh," kata Scientific and Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia Haryadi Rahardjo, Jumat (6/9).
Hal sama seperti penyakit yang dianggap biasa, yakni batuk pilek, lebih lambat sembuh pada kelompok senior dibandingkan mereka berusia muda.
Hal itu menjadi contoh bagaimana sistem imun mulai menurun seiring pertambahan usia.
"Ini salah satunya disebabkan oleh produksi sel-sel yang seharusnya berfungsi sebagai first responder, seperti sel T dan B, menurun sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk memerangi infeksi,” jelasnya.
Menyadari hal tersebut, pihaknya meluncurkan Anlene Gold 5X Habbatussauda, produk susu dewasa pertama di Indonesia yang mengandung Habbatussauda atau jintan hitam.
Dirancang untuk mendukung kesehatan tulang, otot, dan sendi dengan gabungan kalsium, protein, kolagen, serta vitamin dan mineral esensial—inovasi nutrisi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi orang dewasa dan lanjut usia yang lebih kompleks.
Penurunan massa tulang tingkatkan risiko osteoporosis yang jika dibiarkan akan menghambat kebebasan bergerak individu
- Tak Cuma Turunkan Tensi, Ini Sederet Manfaat Menakjubkan Bawang Putih
- Hari Osteoporosis Nasional 2024: Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Tulang Dinilai Masih Kurang
- Program Anlene, 500 Ribu Orang Bisa Periksa Osteoporosis Gratis
- Solusi Kesehatan Tulang Optimal untuk Keluarga Indonesia dengan L-CAL & L-CAL Grow
- 10 Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Jaga Kesehatan Tulang dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini