Penurunan Rating Pefindo Waskita Karya, Begini kata Pengamat
jpnn.com, JAKARTA - Penurunan rating PT Waskita Karya (Persero) Tbk oleh Pefindo hanya 1 level menunjukkan manajemen baru memiliki rencana yang lebih terukur.
Penurunan rating ini juga lebih disebabkan oleh risiko kinerja imbas adanya pandemi Covid-19.
Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto menilai hal tersebut wajar dan bukan sebagai hal yang buruk.
Menurutnya, dampak pandemi corona membuat kinerja perusahaan kehilangan performanya.
"Saya kira rating itu wajar saja mengingat kinerja WSKT saat ini di tengah pandemi corona tentu banyak pekerjaan dan rencana proyek baru yang mungkin harus dibatalkan," kata Toto, Kamis (9/7).
Toto berpendapat, di tengah kondisi seperti ini, perusahaan harus optimal melakukan penagihan atas piutang yang ada terutama terkait proyek infrastruktur dalam memperbaiki situasi likuiditas, sekaligus mengoptimalkan biaya proyek yang sedang berjalan, terutama aspek efisiensi proyek.
"Dan ke depan mungkin harus tahan diri dulu secara selektif untuk proyek-proyek baru yang akan diambil. Dengan cara ini mudah-mudahan situasi keuangan ke depan bisa lebih baik," tandas Toto.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Di tengah pandemi corona tentu banyak pekerjaan dan rencana proyek baru Waskita Karya yang mungkin harus dibatalkan. Hal inilah berimbas kepada rating dari Pefindo.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek LRT Sumsel Ditahan Kejati, Siapa Saja?
- Ini Langkah Waskita Karya Menjaga Komitmen Antisuap
- Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat
- Wahai Komut Waskita Karya, Berapa Duit Hasil Korupsi DJKA yang Dibagi-bagikan ke Pihak Lain?
- Belum Dihantam Bencana, Shelter Tsunami Waskita Karya Sudah Roboh, Yassalam