Penusuk Brimob di Masjid Faletehan Ternyata Lone Wolf Simpatisan ISIS
jpnn.com, JAKARTA - Polri terus mendalami identitas pria bernama Mulyadi yang diduga terlibat kasus penusukan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berdasar penelusuran polisi, Mulyani merupakan simpatisan Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
"Mulyadi merupakan simpatisan ISIS yang terkooptasi radikal dari materi-materi yang diunggah pada website radikal maupun grup messenger radikal yang diikutinya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Jakarta, Minggu (2/7).
Merujuk bukti dan keterangan saksi, Rikwanto menyebut Mulyadi adalah simpatisan ISIS di luar struktur. "Pelaku diduga tidak bergabung dengan kelompok-kelompok jaringan teror yang ada di Indonesia," sambung dia.
Rikwanto menambahkan, Mulyadi melakukan aksi teror secara tunggal atau lone wolf. Hal itu berbeda dengan kelompok lainnya yang melakukan terot secara berkelompok.
"Pelaku termotivasi dari maraknya materi yang diunggah pada grup Telegram radikal, mengenai amaliyah dengan modus penusukan kepada anggota Polri dan kemudian melakukan perampasan senjata," papar dia.(elf/JPG)
Polri terus mendalami identitas pria bernama Mulyadi yang diduga terlibat kasus penusukan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme