Penusukan Anggota Brimob Tak Terkait Kedatangan Obama
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengatakan, kasus penusukan terhadap dua anggota Brimob di masjid sebelah Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6) malam, tidak ada kaitannya dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama.
"Sepertinya tidak ada, karena sebelumnya juga sudah ada serangan," kata Neta ketika dikonfirmasi, Jumat (30/6).
Sebelum peristiwa penusukan terhadap anggota Brimob, telah terjadi kasus penyerangan terhadap polisi di Markas Polda Sumatera Utara, Medan, pada Minggu (25/6) dini hari.
Karena itu, menurut Neta, Polri harus mencari otak penyerangan tersebut.
Selain itu, dia menambahkan, Polri mesti segera menumpas aksi terorisme di Indonesia.
"Polri harus segera membongkar dan membersihkan jaringan maupun sel-sel terorisme di negeri ini," ucap Neta.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, peristiwa penusukan terjadi ketika dua anggota Kepolisian selesai salat Isya di Masjid Falatehan Blok M.
Seorang perwira dan bintara Brimob Polri terluka akibat serangan peneror tunggal itu.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengatakan, kasus penusukan terhadap dua anggota Brimob di masjid sebelah Lapangan Bhayangkara
- Penusukan Anggota Brimob di Jambi Terjadi di Hotel, Kok Bisa?
- Sadis, 5 Pemuda Ini Tusuk Anggota Brimob, Korban Juga Dipukul
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Oknum Brimob Terlibat Pengeroyokan Perantau Minang di Pasar Rebo
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur