Penutupan Jalur Puncak Masih 4 Hari Lagi
jpnn.com, PUNCAK - Penutupan jalur Puncak pada ruas Simpang Gunung Mas, Cisarua hingga Ciloto, Cianjur yang dilakukan sejak Selasa (6/2) pekan lalu masih dilakukan hingga Senin (19/2) mendatang.
“Jalur Puncak pada ruas Simpang Gunung Mas hingga Ciloto masih perlu dilakukan penutupan, rencananya jika tidak ada kendala akan dibuka kembali Senin (19/2) pekan depan. Ini sudah sesuai kesepakatan antara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ditjen Bina Marga, dan Polri,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.
Budi menjelaskan, perbaikan ruas Simpang Gunung Mas, Cisarua hingga Ciloto sebenarnya telah selesai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat / PUPR.
Hanya saja libur panjang akhir pekan ini dikhawatirkan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di daerah tersebut.
“Perpanjangan penutupan ruas ini untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang cukup besar pada libur panjang akhir pekan ini,” tutur Budi.
Seperti diketahui pada hari biasa, jalur Puncak dilintasi kendaraan roda dua dan empat mencapai 2.000-5.000 unit. Pada kondisi akhir pekan meningkat 15-20 ribu kendaraan.
Sedangkan pada libur panjang, jumlah kendaraan 20-30 ribu kendaraan.
Sebelumnya, pada Senin (5/2) telah terjadi bencana longsor sekitar pukul 09.00 WIB pada ruas Simpang Gunung Mas, Cisarua hingga Ciloto dengan lokasi terparah di Riung Gunung, Cisarua yang mengakibatkan bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing dan menutup sebagian bahu jalan.
Libur panjang akhir pekan ini dikhawatirkan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak.
- Long Weekend, Kendaraan di Tol TERPEKA Naik 18 Persen
- Jalan Menuju Kawasan Wisata Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup Lebih dari 8 Jam
- Libur Panjang, Jalur Wisata Puncak Dipadati 150 Ribu Kendaraan dalam Sehari
- Libur Panjang, Pengguna Kereta Api Tujuan Kota Bandung Naik 24 Persen
- Libur Panjang, Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Libur Panjang, Pendapatan Hotel di Kota Bandung Capai Rp24 Miliar