Penutupan PEPARNAS XVII Akan Tampilkan Kolaborasi Inklusif Pertama di Indonesia

Penutupan PEPARNAS XVII Akan Tampilkan Kolaborasi Inklusif Pertama di Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo saat memantau persiapan Closing Ceremony Peparnas XVII 2024 di Solo. Foto: Amjad/JPNN

PB PEPARNAS berkolaborasi dengan teman-teman difabel untuk menampilkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah semangat persatuan atas perbedaan dalam kondisi keterbatasan pada acara penutupan. Foto: source for jpnn

“Untuk closing ceremony bagi kami akan sangat special, karena yang pertama pastinya, kami yakin akan potensi Solo. Termasuk juga potensi yang luar biasa dari teman-teman difabel yang akan terlibat dalam karya di dalam tarian segmen 1 maupun pada pemadaman api PEPARNAS XVII,” ujar Eko Pace.

Eko juga telah mempersiapkan penampilan penuh semangat “Bedo Nanging Digdoyo” melalui citra Sumantri dan Sukroso dari pewayangan jawa, penokohan wayang yang tersebut menjiwai semangat para teman-teman difabel yang memiliki perbedaan, tetapi bisa menjadi juara.

PEPARNAS XVII Solo 2024 berdasarkan informasi akan ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahragara RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Selain penampilan performa dari teman-teman difabel yang inklusif, Closing Ceremony PEPARNAS XVII Solo 2024 juga akan diramaikan oleh Maliq & D'Essentials, Endank Soekamti, Jono Joni dan hiburan lainnya. (M Fajri InfoPublik.id/Elvira Inda Sari/Taofiq Rauf).(dkk/jpnn)

Panitia Besar (PB) PEPARNAS XVII menyiapkan penampilan inklusif untuk pertama kalinya di Indonesia pada upacara penutupan di Stadion Manahan, Solo, Minggu.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News