Penyadapan Jokowi jangan Diseret ke Politik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengingatkan supaya kasus dugaan penyadapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak diseret-seret ke ranah politik. Hal itu untuk menghindari terjadinya kegaduhan politik jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014.
“Jadi, jangan dibawa politik," tegas Marzukie, di sela-sela acara jalan sehat di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2).
Marzuki berpendapat akan lebih elegan jika Joko Widodo berusaha untuk mengambil tindakan. Misalnya dengan melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian, dengan membawa bukti pendukung.
Sebab, kata Marzuki, penyelesaian di jalur hukum jauh lebih baik supaya tidak ada saling tuduh menuduh. "Bila dibawa ke politik, akan ada saling tuduh-menuduh. Apalagi, beliau itu kan sering ‘diserang’ orang," kata salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat ini.
Ia pun mengingatkan kalau tidak diselesaikan maka publik akan menilai ini merupakan upaya pengalihan isu saja. "Nanti publik berpikir ini hanya pengalihan isu,” kata bekas Sekretaris Jenderal PD ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengingatkan supaya kasus dugaan penyadapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak diseret-seret
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Terkait Aksi Pembubaran Diskusi di Kemang
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires
- Biro Pemberitaan Parlemen Raih IDeaward 2024 Berkat Inovasi Lomba Konten Aspirasi
- Immanuel Ebenezer: Perusuh Diskusi FTA Harus Diseret ke Pengadilan