Penyair se Asean Berkumpul di Riau
Rabu, 26 Oktober 2011 – 12:39 WIB
PEKANBARU--Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, Selasa (25/10), secara resmi membuka pertemuan penyair Korean-ASEAN Poets Literature Festival (KAPLF) II di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Riau. Turut hadir, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Budayawan Riau DR (HC) H Tenas Effendy, sejumlah seniman dan budayawan Riau serta jajaran kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau. Tema ini menyertakan kesenian ASEAN-Korea dan suara-suara yang sama untuk berkreativitas yang sama dari kalangan penyair. Karena pusat kegiatan di Riau, festival yang diwujudkan bernuansa Melayu. Dari Indonesia ada 20 penyair dan lima dari Riau serta negara peserta lainnya.
Gubernur Riau menyebutkan, ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah acara ini merupakan suatu kehormatan bagi Bumi Melayu. Riau memiliki kebudayaan Melayu yang bernilai tinggi. Karena itu, Riau memiliki visi ingin menjadikan negeri ini sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Bahkan, imperium Melayu pernah jaya di masa lalu. Tak hanya di sejumlah negara ASEAN, tapi juga sampai ke Madagaskar. Di dunia sastra, Riau juga terus mempertahankan kebudayaan Melayu.
Baca Juga:
Direktur KAPLF II, H Rida K Liamsi mengatakan, tahun 2011 adalah helat lanjutan dari event KAPLF di Seoul, Korea Desember 2010, yang saat itu ditunjuk Riau, Indonesia sebagai tuan rumah. Kegiatan ini adalah pertemuan para penyair Korea Selatan dan negara-negara ASEAN untuk membangun solidaritas sesama penyair untuk membantu agar dunia lebih damai.
Baca Juga:
PEKANBARU--Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, Selasa (25/10), secara resmi membuka pertemuan penyair Korean-ASEAN Poets Literature Festival (KAPLF)
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah