Penyakit Birokrasi Dorong Ekonomi Biaya Tinggi
Selasa, 13 April 2010 – 17:38 WIB
JAKARTA - Indonesia dipandang tidak akan pernah maju karena telah menderita tiga 'penyakit menahun'. Parahnya, tiga penyakit itu punya keterkaitan erat sehingga sulit disembuhkan. Hal tersebut dikatakan oleh Eko Prasojo, pakar administrasi UI, dalam Seminar Bakohumas di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (13/4). "Perilaku menyimpang dalam birokrasi, atau lebih dikenal dengan mal-administrasi (itu), pada akhirnya merupakan prinsip zero sum game. (Artinya) jika ada pihak yang diuntungkan, maka selalu ada yang dirugikan juga," tuturnya.
"Ada tiga penyakit utama bangsa kita, yaitu korupsi politik, hukum dan birokrasi. Penyakit ini seperti tiga roda yang saling berikatan, sehingga sulit dihilangkan," ujarnya.
Baca Juga:
Akibat banyaknya penyakit birokrasi ini, lanjut Eko, lantas menimbulkan ekonomi biaya tinggi dalam pembangunan dan pemerintahan. Secara individual, katanya pula, perilaku menyimpang dalam birokrasi (KKN, Red) itu, seringkali dianggap sangat fungsional untuk mengatasi problem rendahnya gaji pegawai negeri. Padahal itu keliru, karena perilaku tersebut dapat merugikan kepentingan rakyat.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia dipandang tidak akan pernah maju karena telah menderita tiga 'penyakit menahun'. Parahnya, tiga penyakit itu punya keterkaitan
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada