Penyakit ini Sangat Berbahaya, Pasien Biasanya Tak Punya Keluhan
jpnn.com, JAKARTA - Penyakit osteoporosis sangat berbahaya, bahkan disebut penyakit penurunan massa tulang yang tersembunyi.
Menurut dokter spesialis ortopedi & traumatologi dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea penyakit ini berbahaya karena tanda dan gejalanya tidak disadari.
"Penyakit ini bisa dikatakan silent disease, karena pasien biasanya tidak merasakan keluhan apa pun, hingga suatu saat bisa terjadi patah tulang dan penurunan kualitas hidup."
"Namun, osteoporosis sebenarnya bisa ditangani melalui pola hidup sehat, konsumsi nutrisi tepat, olahraga yang sesuai serta deteksi sedini mungkin," ujar dr. Ricky dikutip dari siaran resmi pada Kamis (7/10).
Penyakit ini juga dapat menyerang siapa saja terutama dewasa dan lansia.
Menurut pedoman pengendalian osteoporosis yang diterbitkan Departemen Kesehatan, di seluruh dunia terdapat satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki berusia lebih dari 50 tahun mengalami osteoporosis.
Diperkirakan dua dari lima penduduk Indonesia juga berisiko terkena osteoporosis, bahkan pada 2050, pria dan wanita lebih dari 50 tahun (paling berisiko untuk osteoporosis) akan menjadi 1/3 dari total penduduk Indonesia.
Untuk mengatasi masalah osteoporosis, masyarakat diharapkan dapat memperbaiki gaya hidup dan juga mengubah pola makan dengan gizi seimbang.
Dokter spesialis menyebut penyakit yang satu ini sangat berbahaya, pasien biasanya tak punya keluhan apa pun.
- IDI Bogor Bagikan Informasi Pengobatan Osteoporosis
- Hari Osteoporosis Nasional 2024: Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Tulang Dinilai Masih Kurang
- Program Anlene, 500 Ribu Orang Bisa Periksa Osteoporosis Gratis
- Pertama di Asia, EMC Healthcare Hadirkan Alat Tercanggih Pendeteksi Kanker
- Kenali Gejala Limfoma Hodgkin, Banyak Pasien Terkecoh, Akibatnya Fatal
- Penurunan Massa Tulang Meningkatkan Risiko Osteoporosis