Penyakit Kusta Serang 22 Warga Tegal
Jumat, 01 Februari 2013 – 11:05 WIB
Lebih lanjut Agus menguraikan, penyakit kusta memang menular dengan masa inkubasi 2 hingga 5 tahun kemudian. Penularan penyakit itu melalui pernapasan dan kontak fisik dalam waktu lama.
Baca Juga:
"Penyakit ini disebabkan mycobacterium leprae. Terutama menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain, kecuali susunan saraf pusat. Tindakan pencegahan penyakit kusta dilakukan dengan pemeriksaan secara dini. Jika positif, dengan pengobatan rutin 2 pekan, penyakit tersebut sudah tidak menular," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, tanda-tanda penyakit kusta di antaranya terdapat kelainan kulit yang mati rasa. Ada bercak putih seperti panu namun mati rasa. Lalu ada penebalan saraf dengan gangguan fungsi. "Jika mengalami ini, segeralah lakukan tes Basil Tahan Asam (BTA) di laboratorium."
Agus juga menjelaskan cara pengobatannya untuk kategori MB 12-18 bulan. Sedang PB 6-9 bulan secara rutin tidak terputus yang bisa dilayani di puskesmas secara gratis. "Dari 22 kasus di tahun 2012, baru 3 kasus yang terselesaikan. Berkaitan dengan pencegahan, jangan tukar menukar handuk. Kondisi rumah harus memiliki ventilasi cukup. Jika ada bercak putih seperti panu, tapi mati rasa segera periksakan ke puskesmas," pungkasnya.(adi/fuz/jpnn)
DINAS Kesehatan Kota Tegal menemukan menemukan 22 kasus penyakit kusta selama tahun 2012. Penyakit tersebut menyerang masyarakat pada semua usia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- PPPK 2024, Ahmad Usman: Kami Berupaya Memprioritaskan Honorer-THL Ikut Seleksi
- Polda Sumsel Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis di SDN 145 Palembang
- Datangi Kampung Terpencil yang Ada 3 TPS, AKBP Asep: Kami Ingin Pilkada Aman sampai Pelosok
- AKBP Fahrian Cek Sarpras Pengamanan Pilkada 2024, Demi Keamanan Masyarakat Inhu
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang