Penyakit Langka Menyerang, Azka Sekarat Butuh Bantuan
Obat Selangit, Nyawa 100 Persen Bergantung Ventilator
Senin, 25 Juli 2011 – 22:56 WIB
"Sampai hari ini saja, untuk obat dan semua biaya medis baru 5 hari sudah habis Rp51 juta. Kami tidak tahu lagi harus berbuat apa. Seolah-olah sedang berpacu antara nyawa anak dengan uang yang makin menipis,’’ kata Anto.
Sementara Ibu Azka, Rina awalnya tampak berusaha tegar saat mencoba bercerita pada JPNN. Namun baru beberapa bait kata saja, Rina sepertinya tak bisa lagi menahan rasa harunya. Dengan meneteskan air mata, Rina mengatakan sama sekali tidak mengerti tentang GBS. Semuanya terjadi tiba-tiba pada Rabu (20/7) malam. Saat hendak melaksanakan sholat malam jam 03.00 WIB, Azka tiba-tiba bangun dari tidurnya.
"Dia tiba-tiba bangun dan mengatakan kakinya kesemutan. Lalu dia minta susu dan kembali tidur. Paginya, dia sempat bilang tangannya kaku. Lalu saya gendong dan bawa Azka menggunakan sepeda motor ke RSUD Ciawi,’’ kata Rina.
Meski sampai jam 10.00 WIB, namun Azka yang berada dipangkuan Ibunya baru dilayani sekitar pukul 14.00 WIB karena panjangnya antrian. Begitu melihat kondisi Azka yang sudah nyaris lumpuh, para dokter merekomendasikan Azka untuk dirujuk ke RS Azra. Namun lagi-lagi Rina harus bersabar, karena meski Azka sudah nyaris lumpuh total, namun pihak rumah sakit tidak serta merta langsung menangani Azka.
Tidak pernah terbayangkan oleh pasangan Anto Aryanto (42) dan istrinya Rinawati Rina (39), bila putra kesayangan mereka, Muhammad Azka Arriziq (4)
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala