Penyalahgunaan Napza Tetap Tinggi selama Pandemi, Penyuluh Sosial Dituntut Lebih Responsif
Jumat, 09 Juli 2021 – 10:59 WIB

Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos Prof. Syahabuddin. Foto: Kemensos
Dalam kesempatan sama, Syahabuddin juga menekankan bagaimana penyalahgunaan narkoba mampu merusak karakter sejati dari bangsa Indonesia.
“Napza ialah penyakit yang harus hilang dari Bumi Indonesia. Penyakit yang mematikan karakter orang Indonesia. Membunuh potensi-potensi pemuda kita untuk menjadi pemimpin ke depan,” kata Syahabuddin. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Merebaknya pandemi Covid-19 selama 1 tahun terakhir ternyata tidak membuat peredaran Narkotika dan Zat Aditif Lain (Napza) di Indonesia mengalami penurunan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Sekolah Rakyat
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos