Penyaluran Anggaran Covid-19 Sudah 50 Persen, Bakal Ada Tambahan Untuk Program Kartu Prakerja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan penyerapan anggaran Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun terus dilakukan dan hampir selesai.
Menurut Airlangga, pihaknya pun berencana untuk memberikan tambahan anggaran untuk program Kartu Prakerja karena permintaannya cukup tinggi.
Airlangga menyampaikan hal tersebut dalam diskusi virtual Update KCPEN: Prinsip Keamanan Covid-19, dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).
"Jadi dari kegiatan tersebut totalnya Rp 695,2 triliun, realisasinya sampai Oktober Rp 348,6 triliun. Lihat sampai September sektor kesehatan, perlindungan sosial, kemudian kementerian, insentif usaha dan UMKM, serta sektor korporasi akan terserap seluruhnya hampir 100 persen," kata Airlangga.
Menteri Koordinator Perekonomian itu menjelaskan, program-program yang berkaitan dengan perlindungan sosial, seperti Keluarga Harapan sudah menyerap 98 persen.
Lalu bantuan sosial tunai khusus Jabodetabek 85 persen, logistik sembako total 90 persen, terkait BLT dana desa masih 53 persen.
"Kartu Prakerja sudah 99,35 pesen jadi anggaran Rp 20 triliun itu hampir seluruhnya terserap, diskon listrik pun sudah 101 persen. Jadi dengan program-program yang ada, pemerintah yakin dibutuhkan masyarakat sehingga tujuan perlindungan sosial dan juga mendukung daya beli diterima positif di masyarakat," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, Karta Prakerja sangat dibutuhkan masyarakat karena program ini menyasar kepada mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.
Airlangga Hartarto mengatakan penyerapan anggaran Covid-19 untuk program Kartu Prakerja hampir tuntas.
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah