Penyaluran BOS Lambat, 315 Pemda Kena Sanksi
Kamis, 17 Maret 2011 – 00:17 WIB
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) ini mengaku tidak habis pikir terhadap lambatnya kinerja Pemda dalam penyaluran dana BOS. “Saya juga bingung, apa susahnya? Saya juga tidak tahu. Banyumas, salah satu kota yang relatif awal menyalurkan BOS. Saya terus bertanya, kenapa Banyumas berbeda dengan kabupaten/kota yang lain? Buktinya Banyumas bisa,” ungkapnya.
Baca Juga:
Di sisi lain, M Nuh juga memaklumi jika ada daerah yang baru saja menyelesaikan Pilkada. Akibatnya, kepala daerah yang baru masih harus merapikan semua administrasinya.
“Tetapi tetap saja, kita melihatnya bukan dengan cara kompleksitas dari penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan administratif lainnya. Kami lebih melihat pada keseriusan dan komitmen Pemda,” tukasnya.
Lantas, apakah ada dispensasi lagi yang diberikan oleh pemerintah pusat? Nuh dengan tegas menolak. “Ah, pokoknya tidak ada. Saya sudah menegaskan tanggal 15 Maret 2011 adalah batas akhir. Itu sudah molor bulan kok. Tidak ada lagi dispensasi. Pokoknya, April 2011 tetap harus turun dana BOS triwulan II. Itu sudah resiko. Ini kan urusannya sederhana saja toh,” tandasnya
JAKARTA — Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di 315 kabupaten/kota hingga saat ini belum tuntas. Hal itu memaksa Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Poltek Harber Siapkan Beragam Beasiswa
- Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan
- Dilantik Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Komitmen Bantu Pemda Jabar Atasi Persoalan Transportasi hingga Sampah
- Akademisi UI dan IPB Membuktikan Kekuatan Diplomasi Kopiah Tunisia