Penyaluran Dana Bergulir Rp1 Triliun Akan Dipercepat
Hal itu penting agar sektor koperasi dan UMKM yang menjadi tumpuan mayoritas pelaku ekonomi di Indonesia itu tidak terimbas perlambatan ekonomi dunia akibat pandemi.
“Kita hanya punya waktu untuk ungkitan ini Juli, Agustus, September. Kalau kita bisa mengungkit ini insya allah kuartal keempat lebih mudah, tahun depan lebih mudah. Kesempatan kita di bulan Juli, Agustus, September,” ungkap Presiden.
Ia juga menyampaikan kepada jajarannya agar belanja APBN dioptimalkan dalam tiga bulan terakhir ini.
“Kesempatan kita ada di sini dan bantuan modal kerja ini akan memperbaiki likuiditas koperasi,” katanya.
Presiden juga menekankan pentingnya penyederhanaan proses penyaluran dana bergulir tersebut.
“Prosesnya yang saya harapkan, proses di koperasi dan LPDB yang cepat dan sederhana, kita butuh kecepatan, salurkan cepat, sederhanakan prosesnya,” tegasnya.
Ia mengatakan tidak ada artinya membantu jika terlambat.
”Saya tidak ingin koperasinya tutup, baru dibantu. Enggak ada artinya. Jangan nunggu. Pelaku usaha juga sama, segera bantu mereka. Gunakan tambahan modal kerja produktif ini untuk menggerakkan ekonomi utamanya yang berada di daerah,” kata Presiden.(ikl/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan bahwa dana bergulir Rp1 triliun akan dipercepat penyalurannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Syarat Agar Utang Pelaku UMKM Dihapus Pemerintah
- Teten Masduki Sebut Budi Arie Setiadi Bakal jadi Menteri Koperasi Era Prabowo
- MenKopUKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global
- Pertamina UMK Academy Sukses Cetak Wirausaha Tangguh, Menteri Teten Sampaikan Apresiasi
- Damping UMKM Awards 2024, Danone Indonesia Dorong Pertumbuhan-Inovasi Usaha Kecil
- Menko Airlangga & Menteri Teten Apresiasi Kolaborasi Multi-Helix Sampoerna untuk UMKM