Penyaluran KIP di 2018 Telah Lampau Target
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2018, melampaui target. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, KIP yang sudah disalurkan sebanyak 18,7 juta anak.
KIP itu untuk anak Indonesia berusia 6-21 tahun yang terdaftar di lembaga pendidikan. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 17,9 juta siswa.
“Untuk Program Indonesia Pintar (PIP) di tahun 2018, dari target 17,9 juta siswa dapat disalurkan menjadi 18,7 juta siswa,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad, Minggu (6/1).
Hamid menjelaskan, penambahan jumlah siswa penerima KIP dikarenakan jumlah siswa yang mendapatkan bantuan satu semester lebih banyak daripada yang mendapatkan bantuan selama dua semester.
Yakni siswa yang segera lulus dan siswa baru saja masuk ke tingkat lebih tinggi, baik tingkat SMP maupun SMA/SMK.
Hal itu juga menandakan adanya tren peningkatan jumlah siswa sekolah. Sampai saat ini sebanyak 69 persen dari siswa penerima KIP sudah menerima bantuan dan mencairkannya.
“Sisanya tinggal menunggu waktu, itu bisa diambil sampai akhir tahun depan. Dana ini langsung masuk ke rekening masing-masing, dan siswa mendapatkan buku tabungan dan ATM untuk mengambil,” kata Hamid.
Dua tahun terakhir, Kemendikbud fokus pada mekanisme penyaluran dana manfaat PIP.
Sampai saat ini sebanyak 69 persen dari siswa penerima KIP sudah menerima bantuan dan mencairkannya.
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Nilai IKIP Provinsi Kaltim Masuk 3 Besar Nasional
- Gandeng KIP, Bapenda Banten Tegaskan Dukung Keterbukaan Informasi Publik
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP
- Cara Mendaftar KIP Kuliah Merdeka 2024 dan 3 Kategori Siswa Prioritas