Penyaluran Kredit Bank Maspion Tumbuh 8 Persen
jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, untuk mengembangkan bisnis berbasis komunitas.
”Ini sinergi untuk menciptakan entrepreneur lebih banyak. Kami juga ingin berpartisipasi dalam keuangan inklusi pondok pesantren,” ucap Direktur Utama Bank Maspion Herman Halim, Selasa (9/7).
Pondok pesantren, imbuh dia, adalah komunitas yang besar. Dia berharap Bank Maspion bisa berpartisipasi aktif dalam melahirkan wirausahawan baru di lingkungan pesantren.
BACA JUGA: Realisasi Penerimaan Pajak Boyolali Tertinggi se-Jawa Tengah
Sejauh ini Bank Maspion memiliki 48 nasabah komunitas. Selain dari pesantren, nasabah-nasabah itu datang dari sektor perdagangan, industri, dan korporasi.
Guna merangkul nasabah komunitas, Bank Maspion memberikan layanan payroll, virtual account, hingga pemberian kredit untuk pelaku UMKM.
”Ini juga sebagai upaya kami memperluas nasabah dari kalangan atas hingga kalangan bawah,” tutur Herman.
Sampai semester pertama tahun ini, pertumbuhan penyaluran kredit Bank Maspion tercatat sebesar delapan persen.
PT Bank Maspion Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, untuk mengembangkan bisnis berbasis komunitas.
- Bank Mandiri Pertegas Komitmen Keberlanjutan Lewat Penyaluran Kredit dengan Terapkan Standar Global
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti