Penyaluran Kredit BRI Bagi UMKM Tumbuh 9,81 Persen, Darmadi Durianto: Luar Biasa
Kendati demikian, Darmadi tetap menekankan agar porsi pembiayaan kredit oleh BRI untuk UMKM agar dibarengi dengan pemberian akses kemudahan.
Menurut Darmadi, kuncinya agar pemberian fasilitas kredit bagi UMKM tidak berbelit-belit birokrasinya.
Dia menilai hal ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu penopang agar penyaluran kredit terkerek naik dan tumbuh melampaui 9,81 persen.
“Bisa jadi kalau tidak berbelit-belit birokrasinya maka angka pertumbuhan dan penyaluran kredit oleh BRI bisa di atas dua digit lebih,” kata wakil rakyat dari PDIP yang concern terhadap ekonomi rakyat itu.
Darmadi juga mengapresiasi kinerja BRI terkait penanganan risiko kredit macet atau Non Perfomance Loan (NPL).
Jika di lihat datanya, Darmadi mengungkapkan, rasio kredit bermasalah NPL BRI masih cukup kredibel.
Menurut Darmadi, berdasarkan data yang ada rasio NPL BRI naik dari 3,27 persen pada Juni 2021 menjadi 3,32 persen pada Juni 2022. NPL net turun dari 0,93 persen ke 0,86 persen.
“Tentu ini capaian yang patut juga kita apresiasi. Naiknya rasio NPL di tengah pandemi bukan perkara mudah. Namun, fakta dan data hari ini menunjukkan bahwa BRI mampu meminimalisir risiko NPL tak terkendali alias macet,” pungkas Legislator dari dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu itu.(fri/jpnn)
Darmadi mengapresiasi Bank BRI karena menyalurkan porsi kredit pembiayaan bagi UMKM mencapai 83,27 persen atau tumbuh 9,81 persen di paruh pertama 2022.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar