Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 400 Triliun

Pertumbuhan penyaluran kredit pada 2015 tercatat lebih tinggi, yakni 9,01 persen.
Pada akhir 2016, aset perbankan di Jatim tumbuh 6,15 persen dengan total aset Rp 563,3 triliun.
Pertumbuhan itu melambat kalau dibandingkan dengan periode akhir 2015 sebesar 11,73 persen.
Perlambatan pertumbuhan aset disebabkan melemahnya pertumbuhan likuiditas yang hanya 7,79 persen.
Total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan pada 2016 mencapai Rp 455,5 triliun.
Jumlah tersebut meningkat 10,27 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bank Indonesia meyakini kinerja intermediasi perbankan pada tahun ini meningkat.
Terutama kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi yang diprediksi tumbuh positif. (res/c14/noe)
Kredit bermasalah alias nonperforming loan (NPL) perbankan di Jawa Timur pada tahun ini diprediksi lebih terjaga bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian