Penyaluran KUR BRI Capai Rp 59,96 Triliun Hingga Akhir April 2024

Penyaluran KUR BRI Capai Rp 59,96 Triliun Hingga Akhir April 2024
BRI terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM. Foto: dok BRI

Ini akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterkuhidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online). 

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," lanjut Supari.

BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas. 

Atas dasar tersebut, lanjut Supari, pemerintah memberlakukan aturan masa maksimal penerimaan KUR hingga penyesuaian bunga KUR.

"Dilakukan penyesuaian sehingga orang jangan nyaman KUR terus, tapi naik kelas. Siklusnya tidak boleh terus-terusan dan bunganya juga makin naik mendekati komersial. Setelah itu didorong untuk percepatan graduasi," ujar Supari.

BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024. hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas. Di sisi lain, penyaluran KUR juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” pungkas Supari.(jpnn)

BRI terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM. Simak selengkapnya!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News