Penyaluran KUR Pertanian Sudah Melampaui Target

KUR adalah langkah konkrit pemerintah meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM, melalui lembaga keuangan dengan penjaminan.
Dana yang disediakan untuk modal kerja dan investasi ini menyasar lima sektor usaha, yakni pertanian, perikanan, kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian, dan perdagangan.
Setiap tahun, plafon KUR terus meningkat. Di 2022, plafon KUR disediakan sebesar Rp373 triliun.
Menurut Ali Jamil, di era pandemi Covid-19 terjadi relaksasi aturan pembiayaan terkait usaha pertanian.
Relaksasi ini bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan produksi mereka. Harapannya, jelas Ali, produksi pangan nasional akan meningkat.
"Dengan relaksasi yang ada saat ini, kami juga akan mendorong kemudahan lain yang dapat dimanfaatkan oleh para petani. Terutama di besaran DP atau uang muka pembelian alsintan (alat dan mesin pertanian)," ujar Ali.
KUR Yang Ideal
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Indah Megahwati mengatakan Kementerian Pertanian sudah berkirim surat ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait relaksasi tersebut.
Capaian target KUR ini merupakan pengulangan prestasi serupa sejak tiga tahun lalu.
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Nippon Paint Percantik Tampilan Ratusan Gerobak UMKM
- Kedubes Inggris Resmi Luncurkan Intensifikasi Pemberdayaan Digital, Ini Sasarannya
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM