Penyaluran PIP Dikdasmen & KIP Kuliah Salah Sasaran? Laporkan ke Sini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) makin gencar menyosialisasikan program Indonesia pintar pendidikan dasar menengah (PIP Dikdasmen), kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah agar tepat sasaran.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek Abdul Kahar menyebut PIP Dikdasmen diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar kerja sama dan komunikasi yang baik terus dilakukan antarpemangku kepentingan dalam penyaluran PIP.
“Misalnya, mitra perbankan bisa komunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk memverifikasi, sehingga semua bisa tepat sasaran," ujar Kahar pada Kamis (28/7).
Kemudian, petakan area mana yang perlu jemput bola. Itu harus dikawal bersama agar programnya bisa dirasakan siswa maupun mahasiswa dari keluarga miskin dan rentan miskin demi mendapatkan pendidikan.
Besaran dana PIP Dikdasmen yang diberikan kepada siswa SD/SDLB/Paket A sebesar Rp 450 ribu, siswa SMP/SMPLB/Paket B Rp 750 ribu, dan siswa SMA/SMK sebesar Rp 1 juta.
Untuk KIP kuliah mulai 2021 harga satuan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
"Biaya penyelenggaraan pendidikan dikirimkan langsung ke rekening perguruan tinggi, dan biaya hidup dikirimkan langsung ke rekening peserta didik," terang Kahar.
Jika masyarakat menemukan pelanggaran atau penyaluran PIP Dikdasmen & KIP Kuliah salah sasaran, Silakan lapor ke kanal yang disipkan Kemendikbudristek ini.
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Gelar Forum Keuangan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia