Penyaluran Raskin Dipercepat

Penyaluran Raskin Dipercepat
Penyaluran Raskin Dipercepat
Dari data yang ada, beban subsidi pengadaan Raskin nasional yang dialokasikan pada APBN 2010 mengalami kenaikan dari Rp11,4 triliun menjadi Rp13,1 triliun. Kenaikan subsidi sebesar Rp1,7 triliun itu akan ditampung pada APBN-P dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 17,5 juta Rumah Tangga Miskin se Indonesia.

Kenaikan subsidi ini belum termasuk penambahan pagu dari 13 kg menjadi 15 kg/RTS/bulan yang alokasinya juga ditampung pada APBN-P 2010. Dengan penambahan pagu 15 kg itu, maka satu RTS akan menerima raskin sebesar 180 Kg untuk masa 12 bulan, atau naik dari 156 kg/RTS/tahun dengan pagu 13 kg/RTS/bulan.

Dari 17,5 juta RTS penerima raskin 2010, sebanyak 2.832.993 RTS atau 16 persen di antaranya berada di sembilan provinsi di Sumatera, yakni NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau (Kepri).

"Percepatan distribusi Raskin nanti akan sesuai kebutuhan. Selain Raskin, Pemerintah akan melakukan OPM. OPM yang Bulog lakukan nantinya tergantung pada perkembangan harga di daerah," kata Soetarto.(afz/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Mendag Bantah Ada Impor Cabe

JAKARTA— Pemerintah berencana akan mempercepat penyaluran beras miskin (raskin). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi gagal panen dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News