Penyaluran Raskin Dua Bulan ke Depan Dipercepat
Rabu, 18 Agustus 2010 – 12:15 WIB
JAKARTA - Untuk stabilisasi harga menjelang Idul Fitri, sekaligus menindaklanjuti surplus beras dikarenakan musim panen yang lebih awal di tahun 2010, pemerintah melalui Perum Bulog akan mempercepat penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) untuk dua bulan ke depan. Direktur Utama (Dirut) Bulog, Soetarto Alimuso, kepada wartawan, Rabu (18/8), di kantor Menko Ekonomi, Jakarta, mengatakan bahwa percepatan penyaluran raskin dua bulan ke depan ini sudah mempertimbangkan pasokan beras yang cukup hingga enam bulan berikutnya.
"Akan ada panen dua juta hektar dalam dua bulan ini. Artinya, akan ada surplus hingga 3 juta ton. Nah, surplus itulah yang jadi peluang untuk Bulog membeli, dan penyaluran raskin bisa dipercepat untuk dua bulan ke depan," kata Soetarto.
Saat ini kata Soetarto, Bulog sendiri masih menyimpan stok raskin sebanyak 1,6 juta ton, dari jatah raskin yang harus disalurkan tahun 2010 yakni sebesar 2,9 juta ton. Stok raskin tersebut siap disalurkan melalui 1.571 gudang Bulog di seluruh Indonesia.
"Stok yang ada ini hampir 100 persen merupakan pengadaan beras untuk 2010. Stok yang 2008 memang masih ada, tapi tak sampai 1 persen dari jutaan itu. Stok yang tahun lalu sudah habis sejak Agustus, bahkan ada yang sampai Juni," jelasnya.
JAKARTA - Untuk stabilisasi harga menjelang Idul Fitri, sekaligus menindaklanjuti surplus beras dikarenakan musim panen yang lebih awal di tahun
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel