Penyaluran TPP Masih Bermasalah
Jumat, 07 Oktober 2011 – 07:40 WIB
JAKARTA- Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) di hampir seluruh wilayah Indonesia, masih bermasalah. Sejumlah tenaga pendidik di beberapa daerah yang telah lulus sertifikasi, tetap mengalami kesulitan dalam hal penyaluran TPP yang telah menjadi hak mereka. Pemerintah pun terkesan pasif menyikapi hal tersebut. Mereka berdalih, pemberian TPP tidak bisa disalurkan secara sembarangan. "Sebenarnya pembagian TPP itu kan adanya di provinsi dan kabupaten/kota, kami di Kemendiknas sudah berupaya untuk berkoordinasi dengan diknas setempat. Tapi memang kan pembagian TPP itu harus sesuai dengan persyaratan yang ada. Tidak bisa sembarangan," paparnya.
"Pemberian TPP itu harus memperhatikan apakah penerima TPP tersebut sudah memenuhi syarat. Jadi dilihat apakah dia sudah memenuhi kualitas dan kuantitas yang ditentukan," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Jaminan Mutu Pendidikan Syawal Gultom, ketika dihubungi Jawa Pos, kemarin (6/10).
Baca Juga:
Syawal mencontohkan, guru yang menerima TPP tersebut setidaknya harus memenuhi jam mengajar yang telah ditentukan. Di samping itu, pihak diknas setempat juga harus memastikan, apakah guru penerima TPP tersebut memiliki kualitas pengajar yang disyaratkan.
Baca Juga:
JAKARTA- Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) di hampir seluruh wilayah Indonesia, masih bermasalah. Sejumlah tenaga pendidik di beberapa
BERITA TERKAIT
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah