Penyandang Disabilitas Jadi Korban Kebejatan Pamannya
jpnn.com, BUNGO - Seorang bocah belia warga Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, menjadi korban pencabulan pamannya sendiri.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bungo, Aiptu Beni F saat dikonfirmasi membenarkan hal ini.
Kata Dia, korban bersama kedua orangtuanya telah mendatangi Polres Bungo. Hanya saja, korban belum melaporkan kejadian percabulan.
"Korban dan orangtuanya, Sabtu (08/12) telah datang ke Unit PPA. Namun belum melaporkan kejadian karena terkendala bahasa. Korban tidak bisa bicara dan juga tidak bisa mendengar," ucap Beni F.
Dijelaskan Beni, mereka akan kembali melaporkan kasus ini pada Senin (10/12), sekaligus melakukan visum. Saat melaporkan kejadian akan didampingi guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Karena keterbatasan, nanti yang akan melapor orangtuanya dan didampingi guru dari SLB, karena kami kesulitan meminta keterangan dari korban," lanjut Beni.
Perbuatan bejat paman yang diketahui berinisial M terungkap saat korban menangis ketika melihat pelaku yang melintas dihadapannya. Saat itu, korban sedang bermain dengan temannya.
Dengan keganjilan yang tersebut, akhirnya korban menceritakan dengan isyarat telah dicabuli oleh pamannya. Korban telah dicabuli sebanyak dua kali.
Seorang bocah belia warga Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, menjadi korban pencabulan pamannya sendiri.
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Mencabuli Anak di Bawah Umur, AN Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Kemandirian Tunanetra lewat 'Pijar'
- Mahasiswa UTA 45 Ajak Pelajar Jakarta Utara Bedah Isu Pemenuhan Hak Disabilitas