Penyandera Menuntut Uang Tebusan untuk Membebaskan Profesor Australia di Papua Nugini
Selasa, 21 Februari 2023 – 23:44 WIB

Akademisi tersebut sedang melakukan studi lapangan di daerah terpencil ketika diculik oleh pria bersenjata. (Wikimedia Commons: eGuide Travel/CC 2.0/File)
Saat ini tiga pria sedang diadili terkait penculikan.
Di pengadilan mereka mengatakan melakukan penculikan karena belum mendapat bayaran royalti dari pemerintah Papua Nugini untuk sebuah proyek minyak.
"Kita bekerja erat dengan ototitas Papua Nugini dan Australia, juga para kontraktor untuk dapat mencapai sebuah resolusi positif," demikian pernyataan Santos kepada ABC.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Perdana Menteri Papua Nugini mengatakan penculikan meminta uang tebusan jarang terjadi di negaranya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor