Penyandera MV Faina Kembali Turunkan Permintaan Tebusan
Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:12 WIB
MOGADISHU - Setelah hampir sebulan menyandera kapal Ukraina MV Faina yang mengangkut tank dan peralatan militer lain pesanan Kenya, bajak laut Somalia tampaknya putus asa. Mereka kembali menurunkan tawaran tebusan menjadi USD 8 juta (sekitar Rp 76,2 miliar) kemarin (7/10).
Awalnya, mereka meminta tebusan sebesar USD 35 juta (sekitar Rp 325,5 miliar). Karena tak direspons, akhir bulan lalu tawaran itu turun lagi menjadi USD 20 juta (sekitar Rp 191,6 miliar).
Baca Juga:
Hanya, pernyataan tersebut keluar bukan dari Sugule Ali, juru bicara bajak laut, yang biasa diwawancara reporter. Pria yang menyebut namanya Jama Aden-lah yang memberi keterangan itu lewat telepon satelit kepada Associated Press. Ketika telepon yang biasa diangkat Ali tersebut dihubungi, Aden mengangkat dan mengatakan bahwa Ali sedang tak ditempat.
"Kami akan melepaskan kapal itu dalam beberapa jam jika mereka membayar USD 8 juta," katanya. "Negosiasi dengan pemilik kapal masih berjalan lancar," sambungnya.
MOGADISHU - Setelah hampir sebulan menyandera kapal Ukraina MV Faina yang mengangkut tank dan peralatan militer lain pesanan Kenya, bajak laut Somalia
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia