Penyandera Tujuh WNI Berbahasa Tagalog, Pihak Perusahaan tak Paham
Jumat, 24 Juni 2016 – 07:06 WIB

Tugboat Charles 001 yang sempat ditahan oleh komplotan Abu Sayyaf hari ini (24/6) tiba di Samarinda. Foto: DWI RESTU/KALTIM POST/JPNN.com
Diketahui, Rabu (22/6), Dian Megawati dihubungi melalui telepon seluler oleh orang pria yang suaranya mirip dengan suaminya, Ismail. Suara dari seberang telepon mengaku, disandera komplotan militan Abu Sayyaf. Ismail, ABK di tugboat Charles 001 yang akan pulang dari Filipina.
Sebagai informasi, tugboat sebelumnya berangkat dari Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), pada 5 Juni lalu dan membawa 13 ABK. Selain itu, penelepon juga meminta memanggil sejumlah perwakilan pemerintahan, jurnalis untuk diberitahu kabar penyanderaan tersebut.
Kabar ini segera membuat seluruh awak media lokal dan nasional berkumpul di halaman Kantor PT Rusianto Bersaudara, pemilik tugboat, di Samarinda, hari itu. (*/dra/far/sam/jpnn)
SAMARINDA – Kabar penyanderaan anak buah kapal (ABK) Tugboat Charles 001 yang menarik Tongkang Roby 152, diduga dilakukan kelompok bersenjata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum