Penyanyi Gereja Yang Mendunia
Minggu, 12 Februari 2012 – 13:57 WIB
Seperti yang dilansir Daily Mail, semasa kecil ia kadang menjadi penyanyi cadangan band milik Michael Zanger. Karena talenta yang dimilikinya saat berusia 14 tahun, Houston kemudian terjun ke industri musik setelah ditawari kontrak rekaman.
Baca Juga:
Dari perjalanan inilah, nama Houston melejit. Popularitasnya kemudian melonjak pada tahun 1980 dan 1990. Kala itu hitsnya menempati peringkat pertama, demikian halnya dengan single I Will Always Love You yang menjadi soundtrack film The Bodyguard yang meraih Grammy untuk kategori Album tahun 1994. Di dalam film The Bodyguard, penyanyi yang mempunyai jangkauan suara 5 oktaf itu menjadi pemeran utama.
Karir keaktrisan Houston diawali dari film perdananya The Bodyguard. Dunia perannya terus berlanjut dengan membintangi sejumlah film di antaranya, Waiting to Exhale pada tahun 1995, dan The Preacher’s Wife pada tahun 1996. Setiap film yang dibintanginya, lagunya juga jadi soundtrack.
Di era 1980-an, diva pop ini juga mendobrak hal yang tabuh dalam industri musik Amerika Serikat. Lagu wanita berdarah Afrika-Amerika ini masuk ke tangga lagu MTV yang saat itu masih didominasi oleh penyanyi rock kulit putih. Prestasi ini pun kemudian diikuti oleh para penyanyi kulit hitam.
WHITNEY Houston lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963. Selain pernah menjadi model, penyanyi pop dan R & B ini juga menjadi
BERITA TERKAIT
- PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Ibnu Jamil Ungkap Kekhawatiran
- Dampingi Audrey Davis Jalani Sidang, David Bayu Berharap Hal Ini
- Bintangi Film Almarhum, Ratu Sofya Ceritakan Pengalaman Paling Menantang Saat Proses Syuting
- Selalu Dampingi Audrey Davis, David Bayu Bilang Begini
- Sidang Kasus Dugaan Video Syur Audrey Davis Ditunda, Ini Alasannya
- Sedih Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Atta Halilintar Berkomentar Begini