Penyanyi Kopi Dangdut Laporkan Relawan Badja dan Kompas TV
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Fahmi Shahab dan kuasa hukumnya menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/4). Tujuannya adalah melaporkan Relawan Basuki Tjahana Purnama-Djarot (Badja) dan Kompas TV.
Fahmi menyebut kedua terlapor itu telah menjiplak lagunya yang berjudul Kopi Dangdut. Penyanyi yang pernah menjadi tersangka penipuan itu merasa dirugikan karena lagunya dipakai oleh Kompas TV dan Relawan Badja.
"Beberapa kali saya temui pihak Kompas dan Badja. Tapi tidak ada langkah tanggung jawabnya," katanya.
Menurut Fahmi, lirik lagunya yang sangat kodang itu diubah total untuk kepentingan kampanye Basuki-Djarot. Lagu Kopi Dangdut yang sudah digubah liriknya itu kerap dinyanyikan di beberapa acara kampanye pasangan calon di pilkada DKI yang beken dengan sebutan Ahok-Djarot itu.
"Lirik aslinya diganti lirik versi dia. Artinya, 'pilihlah Ahok-Djarot nomor dua'," tandas dia.
Sementara kuasa hukum Fahmi, AF Donggo menjelaskan, pihaknya sudah membuka ruang untuk melakukan mediasi. Mereka sudah mendatangi stasiun televisi swasta dan mengirimkan somasi ke pihak Badja.
Namun, upaya itu tak direspons. “Oleh karena itu kami dengan klien, sependapat untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib," kata dia.
Laporan diterima dengan LP/1864/IV/2017/PMJ/Dit Reskrimsus. Kedua pihak terlapor diduga melakukan tindak pidana Pasal 9 junto Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.(mg4/jpnn)
Penyanyi dangdut Fahmi Shahab dan kuasa hukumnya menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/4). Tujuannya adalah melaporkan Relawan Basuki
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Fitri Carlina Buka Kedai Kopi Dangdut di Amerika
- Digusur Ahok - Djarot, Kampung Kunir Ditata Anies - Sandi
- Sandi Klaim Hanya Adopsi Sebagian Draf RAPBD Ahok-Djarot
- Sandi Minta Ahok Tunjukan Hasil Audit Dana Operasional
- Anies Minta Pejabat Pemprov Buat Daftar PR Ahok-Djarot
- Mampukah Anies-Sandi Saingi Standar Kerja Ahok-Djarot?