Penyatuan Pertamina-PGN Rampung Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengupayakan pembentukan holding BUMN migas dapat terealisasi pada tahun ini.
Dua perseroan yang tergabung dalam holding adalah Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
’’Saya harap, sih, selesai semester pertama tahun ini. Paling lambat tahun ini selesai,’’ kata Deputi Bidang Usaha Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah di kantornya, Kamis (27/4).
Penyatuan dua perusahaan migas tersebut diharapkan berjalan baik serta sesuai dengan aspek legal maupun komersial.
’’Harus benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, pemerintah, serta Pertamina-PGN secara korporasi,’’ ujarnya.
Saat ini dua perusahaan pelat merah itu merintis kerja sama untuk menurunkan harga gas.
Salah satunya, di Sumatera Utara yang berhasil menurunkan harga gas industri dari USD 12 per mmbtu menjadi USD 9 per mmbtu.
’’Jadi, ada penurunan 20 persen,’’ terang Edwin.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengupayakan pembentukan holding BUMN migas dapat terealisasi pada tahun ini.
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten