Penyatuan Zona Waktu Dipercepat
Kamis, 17 Mei 2012 – 07:04 WIB
Jika penyatuan zona waktu terealisasi dan Wita menjadi acuan, maka waktu Indonesia akan sama dengan Singapura, Hongkong, Kuala Lumpur, Perth, dan Beijing. Sejumlah dampak positif dibeberkan pemerintah bila kebijakan ini berhasil. Misalnya, dengan penyatuan zona waktu, maka pelaku usaha di wilayah timur Indonesia bisa masuk ke jam transaksi yang sama untuk melakukan transaksi perdagangan dengan wilayah lain di Indonesia. Karena tadinya wilayah Indonesia Timur berbeda dua jam dengan wilayah barat dan satu jam dengan wilayah tengah Indonesia.
Baca Juga:
Pendeknya, bakal tersedia ruang transaksi yang lebih lebar bagi sekitar 50 juta masyarakat di kawasan tengah dan timur untuk bertransaksi dengan masyarakat di wilayah barat.
Dari perhitungan pemerintah, penyatuan zona juga waktu bisa mengangkat 20 persen Produk Domestik Bruto. Pada sektor perbankan juga terjadi peningkatan, perhitungan pemerintah menunjukkan, bila dalam tiga jam penyaluran kredit bisa mencapai Rp 100 miliar, maka jika ada penambahan jam transaksi karena penyesuaian waktu, jumlah kredit yang tersalurkan pun bisa makin besar.
Selebihnya, penyatuan zona waktu mampu mendongkrak transaksi harian Bursa Efek Jakarta lantaran melonjaknya volume dan jumlah transaksi harian. Mengapa demikian? Pasalnya, terjadi peralihan orientasi transaksi yang sebelumnya ke bursa Filipina, Australia, dan Singapura ke BEJ. Selanjutnya, usaha sekuritas pun tumbuh di wilayah timur.
JAKARTA – Penerapan kebijakan penyatuan zona waktu di seluruh Indonesia tampaknya sudah matang benar. Tak perlu menunggu waktu lama, kebijakan
BERITA TERKAIT
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS