Penyebab Banjir di Karawang Versi BPBD

jpnn.com, KARAWANG - 14 desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir selama dua hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menyebut banjir akibat tingginya curah hujan.
"Sampai saat ini petugas masih melakukan evakuasi sekaligus pendataan warga terdampak banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin, Minggu.
Dia mengatakan, 14 desa yang dilanda banjir itu tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Rengasdengklok, Kutawaluya, Batujaya, dan Tempuran.
Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa desa sekitar Kecamatan Telukjambe Barat dan Cilebar.
Yasin menyampaikan kalau bencana banjir itu tidak hanya merendam ribuan rumah warga. Tapi juga merendam sejumlah sarana publik, seperti jalan raya.
Selain itu, banjir akibat tingginya curah hujan tersebut juga mengakibatkan areal sawah terendam.
"Belum bisa dipastikan luas areal sawah yang terendam, karena masih proses pendataan," katanya. (antara/jpnn)
14 desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir selama dua hari. Areal sawah ikut terendam.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Satu Korban Bencana Longsor di Jepara Masih Belum Ditemukan