Penyebab Bentrok TNI-Polri Tunggu Hasil Investigasi
Perlu dipahami, kata Ronny, saat itu Anggota Polda Kepri tengah melakukan penegakan hukum. Tentunya, Standar Operasional Prosedur penegakan hukum harus dipatuhi.
Apabila ada pelanggaran, maka investigasi ini yang akan menentukan tindakan apa yang harus dilakukan terhadap anggota. "Jadi kita profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku," ungkap perwira yang berpengalaman di reserse ini.
Dia menyatakan, masing-masing instansi seperti TNI punya hukum acara dan aturan yang berlaku khusus bagi TNI. "Polri juga demikian," tegasnya.
Namun, kata Ronny, terkait aksi penimbunan BBM ilegal yang diduga dilakukan pihak swasta, itu tetap akan diproses Polri. “Tapi bagi sindikat yang melakukan penyimpangan distribusi BBM akan diproses Polri," tegasnya.
Hanya saja Ronny mengaku belum mendapat informasi sudah berapa lama aksi dugaan penimbunan BBM illegal, itu dilakukan. "Saya belum dapat info," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tim Investigasi Gabung TNI Polri terus mengusut penyebab bentrok antara Anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dan Yonif 134 Tuah Sakti,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru