Penyebab Dua Desa di Jepara Diterjang Banjir Bandang
jpnn.com, JEPARA - Dua desa di Kecamatan Keling dan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilanda banjir bandang hingga mengakibatkan puluhan rumah terdampak dan satu jembatan ambrol.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Nor Isdiyanto banjir bandang di Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo terjadi Jumat pukul 07.30 WIB, kemudian pukul 10.00 WIB airnya sudah mulai surut.
Banjir bandang yang terjadi di Dukuh Tempur tersebut, disebabkan karena banjir kiriman menyusul limpasan air sungai setempat yang tidak mampu menampung debit air menyusul curah hujan yang cukup tinggi.
Akibat banjir tersebut, kata dia, sekitar 73 keluarga tergenang banjir, termasuk sekolah dasar di desa setempat.
"Informasi sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum meskipun ketinggian genangan juga bervariasi," ujarnya, Jumat.
Kondisi berbeda, lanjut dia, terjadi di Desa Tempur, Kecamatan Keling, akibat curah hujan tinggi mengakibatkan jembatan di desa setempat tergerus air dan ambrol.
Ia mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana alam untuk tetap waspada guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Pada tahun 2018, Desa Sumberejo tercatat lima kali dilanda banjir bandang dalam waktu sepekan yang disebabkan karena meluapnya air Sungai Tempur yang merupakan pertemuan tiga sungai. (antara/jpnn)
Dua desa di Kecamatan Keling dan Donorojo, Jepara dilanda banjir bandang hingga mengakibatkan puluhan rumah terdampak dan satu jembatan ambrol.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia