Penyebab Eskpor Nonmigas 2018 Meleset dari Target
jpnn.com, JAKARTA - Nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Januari hingga November 2018 meleset dari target.
Selama kurun itu, nilai ekspor nonmigas hanya mencapai USD 150,15 miliar.
Angka itu hanya meningkat 7,47 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017 yang sebesar USD 139,08 miliar.
Meski demikian, nilai ekspor nonmigas melampau target Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, yakni sebesar 7,5 persen dari target 5-7 persen.
"Ekspor nonmigas sampai November memang belum mencapai target yang ditetapkan dalam rapat kerja,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kamis (10/1).
Enggar mengungkapkan, ekspor nonmigas tidak mencapai target Kementerian Perdagangan disebabkan dampak dari kondisi global.
"Dasarnya, kemampuan kita. Namun, ada varian lain yang tidak kami perhitungkan yaitu kondisi global yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun, inilah yang berdampai ke ekspor kita," tambah Enggar.
Meski demikian, nilai ekspor nonmigas ke negara tujuan utama tetap menunjukkan tren yang positif.
Nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Januari hingga November 2018 meleset dari target.
- Erick Tohir Dinilai Pantas Emban Amanat Lebih Besar untuk Indonesia
- Enggar Puji Kinerja Erick Thohir di Kementerian BUMN
- Gubernur Khofifah Melepas Ekspor Berbagai Produk ke Empat Negara
- BPS: Ekspor Indonesia September 2022 Menurun 10,99 Persen
- BPS: Ekspor Indonesia Agustus 2022 USD 27,91 Miliar atau Naik 9,17 Persen
- Kinerja Ekspor Maret 2022 Tumbuh 44,36 Persen, Ini Penopangnya