Penyebab Hilangnya MH370 Tetap Tidak Diketahui

"Di saat pencarian bawah laut dihentikan bulan Januari 2017, lebih dari 120 ribu kilometer persegi di dasar laut sudah ditelusuri dan kami yakin tidak menemukan apapun." kata laporan tersebut.
ATSB mengatakan rongsokan dari pesawat yang ditemukan di pulau-pulau di Lautan Hindia, dan juga di pantai Afrika membantu tim menyimpulkan bahwa pesawat itu 'tidak dipersiapkan untuk mendarat di akhir penerbangan mereka ke laut."
Penelitian kembali yang dilakukan baru-baru ini terhadap data satelit yang diambil dua minggu setelah pesawat jatuh menyebutkan bahwa rongsokan yang ditemukan memang berasal dari MH370.
ATSB mengatakan pbahwa pemerintah Malaysia terus melanjutkan penyelidikan mengenai apa yang terjadi dengan pesawat yang nahas tersebut.
"Rasanya sangat tidak bisa dipercaya, dan juga tidak bisa diterima dalam dunia penerbangan modern dengan 10 juta penumpang menaiki pesawat komersial setiap hari, bahwa ada pesawat komersial besar yang hilang, dan dunia tidak tahu dengan pasti apa yang terjadi dengan pesawat yang hilang tersebut dan mereka yang berada di dalamnya." kata laporan tersebut.
Namun ATSB mengatakan alasan mengenai hilangnya pesawat 'tidak bisa disebutkan dengan pasti sampai pesawat itu ditemukan."
Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia