Penyebab Kecelakaan Maut yang Menewaskan Pejalan Kaki di Tabanan Masih Misteri

jpnn.com, TABANAN - Ditlantas Polda Bali menggelar reka ulang kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Denpasar-Singaraja, Kabupaten Tabanan, Sabtu (18/6) siang.
"Tadi sudah reka ulang di lokasi, tetapi belum dapat dipastikan, rem blong sampai saat ini masih dugaan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali AKBP Rahmawati Ismail di Denpasar, Minggu (19/6).
Kecelekaan maut yang menewaskan satu korban dan delapan luka-luka ini masih dalam proses pengembangan data, sehingga pihak kepolisian masih enggan memberikan kesimpulan.
Rahmawati mengatakan saat ini tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Tabanan sudah memeriksa sopir bus serta kernet.
Namun yang saat ini diamankan di Polres Tabanan hanya sopir bus berinisial A dengan angkutan bernomor kendaraan B 7134 WGA.
Ketika kejadian, bus tersebut membawa peserta studi wisata SMP Lab School Unesa 2 Surabaya.
“Untuk kronologi awalnya mereka dari Bedugul mengarah ke Denpasar dan mengangkut anak SMP," ujar Rahmawati.
Terkait korban dalam kecelakaan maut ini, pihak Ditlantas Polda Bali memastikan bahwa tiga korban luka-luka telah dipulangkan.
Polisi masih belum mengetahui pasti apa penyebab kecelakaan maut di Tabanan dan menewaskan satu pejalan kaki.
- Kecelakaan Maut Hari Ini, Mahasiswi asal Siak Tewas, Mahasiswa Luka Berat
- Motor vs Mobil di Jalan AH Nasution Bandung, Wildan Prayoga Tewas di Tempat
- 5 Berita Terpopuler: Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Tak Ajukan PPPK, Gabungan Aliansi R2/R3 Bakal Gelar Aksi Besar
- Bertabrakan dengan Mobil Lawan Arah di Tol Pekalongan, Bus Rombongan Bonek Lanjutkan Perjalanan ke Jakarta
- Bus Rombongan Bonek Kecelakaan vs Mobil Lawan Arah di Tol Pekalongan, 1 Orang Tewas
- Kecelakaan di Koja, 2 Pengendara Motor Tewas