Penyebab Kematian 6 Warga Badui Teridentifikasi
Untuk pencegahan campak itu, kata dia, SRI bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendirikan posko pemeriksaan dengan memberikan obat-obatan vitamin C dan makanan nutrisi untuk kekuatan imun.
"Kami berharap pelaksanaan pengobatan campak di Badui berjalan lancar," kata Arip.
Menurut dia, pihaknya menyatakan enam warga Badui positif campak dari pengambilan sampel darah pasien yang memiliki kontak erat dengan korban di lokasi Badui bagian selatan.
Sampai hari ini, kata dia, dirinya diizinkan untuk mengambil sampel dan tidak ada pihak lain yang diberikan izin oleh Pak Jaro Saidi.
Namun, pihaknya menyayangkan banyaknya berita dari Kadinkes Banten yang mengatakan bahwa tim beliau sudah diizinkan masuk dan mengambil sampel di pemukiman Badui.
"Kami selaku Ketua SRI memprotes keras sikap dan tindakan Kadinkes Banten melalui staf beliau yang hadir dalam pertemuan di Ciboleger dengan Puskesmas Cisimeut, Dinkes Lebak, Kemenkes dan WHO," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pihaknya hingga kini baru menemukan warga Badui yang positif campak sebanyak tiga orang.
"Kami tentu akan melakukan kembali pengambilan sampel darah di pemukiman Badui," katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Penyebab meninggalnya enam warga Badui teridentifikasi setelah dilakukan pengambilan sampel darah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dua Pelaku Pembobolan Toko Sembako di Serang Ditangkap, Kedua Kakinya Dilumpuhkan
- Pemkot Tangerang Berhasil Salurkan Makanan Bergizi Gratis kepada 117.999 Siswa Selama Uji Coba
- Optimalkan Capaian Realisasi, Pemkot Tangerang Raih Award Transfer ke Daerah Terbaik 2024
- Luncurkan Layanan PBG 10 Jam, Pj Wali Kota: Bukti Nyata Kemudahan Perizinan di Tangerang
- Kabar Gembira, UMP Banten 2025 Naik, Besarannya Sebegini
- Bencana Hidrometeorologi Basah di Banten, 9 Warga Meninggal Dunia